Kunci Sukses Penaklukan Konstantinopel
Konstantinopel
merupakan kota terbesar dan paling diincar pada masanya, tidak heran kenapa
negara-negara lain ingin memperebutkannya. Namun, sistem pertahanannya yang
luar biasa dan kecanggihan senjata yang mereka miliki pada saat itu, berakibat
sulitnya kota tersebut untuk ditaklukkan. Suatu ketika, pasukan Turki Usmani
dipimpin oleh Sultan Mehmed II berhasil menaklukkan Konstanstantinopel. Sultan
Mehmed II mengandalkan 2 kekuatan terbesar yang ia miliki, yaitu serangan darat
dan serangan laut. Serangan diawali dan diiringi oleh semangat yang berapi-api
melalui pidato lansung dari Sultan Mehmed II. Namun setelah 14 hari penyerangan
tersebut, konstantinopel tidak menunjukkan sedikit pun tanda-tanda
kekalahannya.
Suatu
ketika, pasukan Turki Usmani dipimpin oleh Sultan Mehmed II berhasil
menaklukkan Konstanstantinopel. Sultan Mehmed II mengandalkan 2 kekuatan
terbesar yang ia miliki, yaitu serangan darat dan serangan laut. Serangan
diawali dan diiringi oleh semangat yang berapi-api melalui pidato lansung dari
Sultan Mehmed II. Namun setelah 14 hari penyerangan tersebut, konstantinopel
tidak menunjukkan sedikit pun tanda-tanda kekalahannya.
Dengan
memiliki dinding besar yang menjulang tinggi pada seluruh perbatasan dan bahkan
dilengkapi dengan peralatan tercanggih pada masanya, Konstantinopel tentu tidak
mudah untuk ditaklukkan begitu saja oleh Turki Usmani. Satu persatu, moral
pasukan Usmani pun mulai goyah. Sultan Mehmed II pun terpaksa untuk berpikir
keras dalam menaklukan Konstantinopel. Sultan Mehmed II mulai mengumpulkan
semua komandan dan penasehatnya untuk merancang taktik penyerangan. Tidak lama
setelah itu, Sultan Mehmed II melihat suatu celah pada selat Kota
Konstantinopel tersebut yaitu pada selat kota tersebut.
Namun,
pada jalan masuk selat tersebut terdapat suatu rantai besar yang membentang dan
jika dilewati akan menghancurkan kapal yang mencoba untuk melewatinya. “Jika
kita tidak bisa memutus rantai itu, maka kita harus melewatinya” Sultan Mehmed
II. Pada akhirnya sultan Mehmet II mengambil keputasan untuk memasuki selat
tanduk emas itu, dengan cara membawa kapal untuk mendaki gunung agar setiap
kapal bisa memasuki selat itu. Menjelang waktu pagi, pasukan Konstantinopel
dikejutkan oleh pemandangan yang tidak biasa, dengan bersusunnya kapal pasukan
Turki Usmani disisi bukit. Tidak ada satu pun yang menyangka bahwa keadaan bisa
berbalik begitu saja dan kemenangan pun bisa di raih Sultan Mehmed dan
pasukannya.
Strategi
cerdik Sultan Mehmed II dan kekuatan aksi pasukannya yang luar biasa serta
keyakinan kokoh atas tujuan agung perjuangan mereka, mengakibatkan pertahanan
kota yang tidak mungkin untuk ditaklukan itu berhasil ditembus. Itulah sebuah
momen yang berhasil membalikkan sebuah keadaan. Konstantinopel akhirnya
berhasil ditaklukan pasukan Usmani pada tanggal 29 Mei 1453. Sultan Mehmed II
kemudian dikenal dengan julukan AL-FATIH yang berarti sang pembuka. Sejarah
keberhasilan Sultan Mehmed II ini dalam menaklukan Konstantinopel membuktikan bahwa
menjadi seorang yang sukses tidak bisa terjadi begitu saja. Sekalipun anda
orang yang sangat cerdas, berkuasa, kaya, dan banyak koneksinya. Anda harus
tetap berjuang untuk bisa sukses, kerahkan semua daya dan kekuatan anda. Sebab
tidak ada jalan pintas yang bisa ditempuh untuk sukses. Semua yang anda punya
tidak bisa digadaikan untuk mendapatkan jalan mulus untuk bisa sukses.
Kalau
anda muncul begitu saja dan berharap bisa memenangkan pasar berarti anda adalah
orang yang naif. Anda akan bernasib sama seperti jutaan pasukan yang pernah
menyerbu Konstantinopel selama lebih dari seribu tahun. Mereka semua itu
berfikir bahwa mereka mempunyai sesuatu yang hebat namun akhirnya mendapatkan
kekalahan yang pahit. Ingatlah bahwa semua pemain besar dan para penguasa pasar
akan melakukan apa saja untuk bisa mempertahankan posisinya.
Komentar
Posting Komentar