idealisme dan bisnis

 

Hideo Kojima seorang maestro yang melambungkan nama perusahaan KONAMI. Ia berhasil melambungkan nama KONAMI dengan karya terbaiknya “METAL GEAR.” Kojima lahir pada tanggal 24 Agustus 1945. Sewaktu kecilnya, dia dan keluarganya selalu menonton TV pada malam hari baik film luar negri maupun film lokal. Dia tidak diperkenankan tidur oleh ayahnya sebelum menyelesaikan film yang ditonton. Kebiasaan kecilnya ini menimbulkan keinginannya untuk menjadi seorang sutradara film, namun sayang ketika orang yang selalu mendukungnya meninggal yaitu ayahnya dan keinginannya juga ikut hilang.

 

Hari semakin hari, ide-idenya muncul kembali untuk menciptakan game dengan memiliki sebuah alur cerita. Kojima terinspirasi dari game yang lagi trending saat itu yaitu Mario Adventure. Game yang berhasil ia ciptakan pada saat itu ialah Penguin Adventure, yang permainannya tidak jauh berbeda dari game Mario Adventure. Pihak KONAMI meminta lebih dari hasil tersebut, sehingga mendorong Kojima untuk lebih berkembang. Pada akhirnya ia berhasil menciptakan game metal gear dengan alur cerita yang lebih menantang dan belum pernah ada pada saat itu.

 

Kojima pertama kali melambungkan nama KONAMI dari game garapannya Metal Gear 2 Solid Snake. Hingga sampai saaat ini ia berhasil menciptakan 20 jenis games. Dengan aspek cerita yang kuat dan keindahan fisual Kojima mendapatkan sebutannya dari penggemarnya  yaitu Auteur. Auteur adalah sebutan yang biasanya diberikan kepada pembuat film yang mana gaya personal dan kontrol penuh atas semua aspek produksi menjadikan film-filmnya sebagai karya yang unik dan pribadi. Sebagian kalangan bahkan menyamakan Hideo Kojima dengan Francisfort Copolla.

 

            Tahun 2015 Hideo Kojima di buang, game terakhir yang dia produksi metal gear solid V : the phantom pain. Bulan maret pada tahun itu muncul informasi dari karyawan yang disembunyikan namanya bahwa manajemen KONAMI telah mengubah status Kojima dan tim dari karyawan tetap menjadi karayawan kontrak yang mana akan berakhir pada metal solid V dirilis. Kekhawatiran para penggemar pun terjadi, bahwa konami menghapus nama Hideo Kojima dari semua kemasan Metal Gear Solid dari webside resminya dan dari semua materi marketing. KONAMI resmi membuang Hideo Kojima sang legenda yang telah membesarkan namanya.

 

            Kenapa KONAMI membuang talenta terbaik yang melambungkan namanya? Alasan utama terjadinya hal tersebut karena pada perubahan peergeseran strategi bisnis dari KONAMI. Presiden KONAMI hideki Hayakama lebih memilih game mobile yang menurutnya lebih menguntungkan. Para petinggi KONAMI menyadari bahwa ternyata mereka tidak perlu membuat triple a game untuk mengeruk keuntungan, cukup buat game sederhana murah cepat lalu uang akan terus mengalir keperusahaan. Sedangkan membuat triple a game oleh Kojima dan tim membutuhkan wajtu yang lama dan biaya yang sangat besar seperti pembuatan pada game Metal Gear V : The Phantom pain yang membutuhkan uang sebesar $80 juta. Ini diduga pencetus konflik antara pihak Kojima dan KONAMI.

 

            Konsep ide ideologi yang bisa kita pelajari disini ialah pada intinya pertikaian antara Kojima dan KONAMI hasil dari tabrakan ideologi Hideo Kojima seorang Visioner perfeksionis yang mengabaikan sisi bisnis dari game yang dibuatnya melawan KONAMI perusahaan bisnis yang tengah menggeser fokusnya pada mobile gaming dan memaksimalkan keuntungan. Maka wajar terjadi konflik antara kedua pihak tersebut. Hikmahnya kita harus bisa menerima dan menyambut aspek-aspek bisnis dan idealisme tidak harus berlawanan dengan kepentingan bisnis bahwa akan selalu ada pasar yang menguntungkan untuk mahakarya yang bisa membuat kita merenungkan makna kehidupan mendorong kita berupaya meraih lebih dari diri kita saat ini dan menggerakkan kita untuk menciptakan peradaban yang lebih baik.